Kedubes Australia Gelar Festival Film, Gratis!!!
Film 'BRAN NUE DAE'
"Ini adalah progam awal tahun yang sangat menyenangkan bagi kami. Karena harus kami akui kami jarang membawa film Autralia ke sini. Terakhir kami lakukan tahun 2009 lalu. Lewat festival ini kami berharap dapat memberi gambaran lain tentang Australia," ujar Jenny Dee, consular public affair usai screening film BRAN NUE DAE, di Kedutaan Australia, Kuningan, Jaksel, beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya pemutaran filmnya saja, rencananya, talent dalam film BRAN NUE DAE akan turut hadir saat festival berlangsung. Jika benar, apakah Geoffrey Rush sang kapten Barbossa dalam PIRATES OF CARIBBEAN yang juga bermain dalam film ini bakal hadir di Indonesia. "Jadi ada kesempatan bertukar informasi dengan penggiat film di Indonesia," harap Jenny.
Selain BRAN NUE DAE, film yang akan diputar antara lain RADIANCE, LOOKING FOR ALIBRANDI, LANTANA, NED KELLY, JINDABYNE, dan MARY and MAX. Tertarik? jadwal dan prosedur mendapatkan tiket gratis bisa anda lihat di www.indonesia.embassy.gov.au atau telepon ke (021)25505400. "Reservasi tiket sudah kami buka dan sudah ada yang mendaftar. tidak ada pembatasan untuk pemesanan tiket, hanya saja reservasi hanya kami sediakan sejumlah kursi bioskop," terangnya.
Perlu diketahui bahwa film BRAN NUE DAE merupakan film komersil produksi tahun 2009 dan baru diputar di bioskop Australia 2010. Film ini mengisahkan perjuangan seorang anak laki-laki Willi (Rocky McKenzei) yang hidup di daerah pantai Broome. Ia bahagia tinggal bersama ibunya (Ningali Lawford) dan berpacaran dengan Rosie (Jessica Mauboy). Namun, untuk hidup yang lebih baik ibunya mengirimnya ke Perth untuk sekolah menjadi pastur.
Merasa tidak nyaman, Willi memberontak dari Romo Benecdictus (Geoffrey Rush). Pemberontakan itu membuatnya harus lari di jalanan. Ingin kembali ke Broome, Willi bertemu dengan Tadpole (Ernie Dingo) dan roadhouse Betty (Magda Szubandi) dan Roxanne (Deborah Mailman). Petualangan mereka kembali dengan menggunakan mobil WV tua menemui berbagai rintangan. Bagaimana empat individu yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal harus berada satu mobil dengan satu tujuan juga menjadi kisah menarik.
Dikemas secara musikal, film ini sama sekali tidak menemui titik jemu. Apalagi saat ending, ada kejutan yang membuka kenyataan baru serta membawa nilai tambah dalam jalinan cerita. (kpl/uji/dka)
0 komentar:
Posting Komentar